Available in: English   Bahasa   Urdu   Dutch   Go to media page

Seluruh Dunia Mengutuk Teknologi Modern

Sultan al-Awliya

Mawlana Syekh Nazim al-Haqqani

21 January 2011 Lefke, Siprus

As-salaamu `alaykum. (Mawlana Syekh berdiri) Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, la ilaaha illa-Llah, Allahu Akbar, Allahu Akbar, wa lillahi 'l-hamd! Wa shallAllahu `alayhi wa salaam `alaa Sayyidina Muhammadin (s), Sayyidi 'l-Awwaliin wa ’l-Akhiriin. Zidhu yaa Rabbii `izzan wa syarafan nuuran wa suruuran, sulthaanan wa ridhwaana wa man tabi`ahum bi ihsaan ila Yawmi 'd-Diin. A`uudzu billahi min asy-Syaythani 'r-rajiim. Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Rahiim. (Mawlana Syekh duduk)

As-salaamu `alaykum. Dastuur yaa RijaalAllah, madad. Madad yaa Sulthan al-Awliya, madad. Yaa awliyaaullah! Amiduna bi madadikum.

Wahai manusia! Selama kalian masih menjauhi Allah, astaghfirullah, astaghfirullah, kutukan akan menimpa kalian dari atas dan juga dari bawah kaki kalian. Allah Jalla Jalaaluh!

Wahai para hadirin! Mintalah ampunan, karena Dia, Tuhan Surgawi, menyukainya. Dialah Yang Mahakuasa! Apakah menurut kalian Dia hanya mempunyai satu Bumi? Sama saja (bagi-Nya) untuk menciptakan sebuah atom atau menciptakan satu dunia. Jika Dia ingin meletakkan dunia ini ke dalam sebuah atom, itu mudah sekali. Dia adalah Allah, Yang mempunyai Samudra Kekuasaan yang tak terhingga, Samudra Kemegahan yang tak terhingga, Wilayah yang tak terhingga, dan Ciptaan yang tak terhingga sejak pra-Azali hingga Azali. Sebagai contoh, dari mana air terjun niagara berawal dan di mana akhirnya? Hanya Sang Pencipta yang tahu! Tak seorang pun yang mengetahui semua Sifat-Sifat Ilahiah-Nya; itu adalah mustahil. Dia hanya Satu, tak ada sekutu bagi-Nya. Dia adalah Sang Pencipta dan tak ada yang tahu kapan Penciptaan itu dimulai dan kapan ia akan berakhir. Mustahil untuk mengetahui awalnya, karena itu adalah abadi, dari pra-Azali hingga Azali! Tidak ada yang tahu apa itu pra-Azali dan apa itu Azali atau Kekal! Allahu Akbar! (Mawlana Syekh berdiri) Allahu Akbar! Allahu Akbar al-Akbar! (Mawlana Syekh duduk) Huuuuuu.

قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِكُمْ

Qad khalat min qablikum.

Sesungguhnya banyak yang telah berlalu sebelum kamu. (Aali `Imraan, 3:137)

Wahai manusia! Sebuah makhluk yang tak dikenal akan datang dari Samudra Wilayah Yang Maha Luas, muncul dan lenyap tanpa diketahui orang. Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar! (Mawlana Syekh berdiri dan duduk) Pertama-tama, kita harus merasa malu kepada Tuhan kita, tetapi orang-orang sedang mabuk, melupakan bahwa kita berada dalam pandangan Pencipta kita dan kita tidak boleh melakukan sesuatu yang tidak disukai oleh-Nya. Orang-orang kehilangan pikiran mereka dan mereka sedang mabuk, bukan untuk apa-apa, dan mereka juga menggunakan obat-obatan.

Wahai para hadirin! Seluruh timur dan barat, dari utara hingga ke selatan, ini adalah tempat tinggal sementara kita dan tidak seorang pun yang akan tinggal di sini selamanya, selesai! Sekarang kita berada di planet yang sangat kecil, dunya, dan Tuhan Surgawi (swt) mengaruniai kita untuk menjadi ada. Ketika kita ada, yang pantas ditanyakan adalah, "Siapa yang membawa kita menjadi ada? Dari mana kita berasal, dan ke mana kita akan pergi?" Kemarin kita belum ada, sekarang kita ada, dan besok kita juga akan tiada. Kita adalah orang-orang yang 'tiada', lalu kita muncul dan besok kita akan menjadi tiada lagi! Siapa yang membuatnya seperti ini?"

Tetapi orang-orang sedang mabuk, dan itu berasal dari Setan. Semoga Allah (swt) melindungi kita dari tipuannya dan melindungi kita agar tidak jatuh ke dalam jebakannya. Tetapi orang-orang tidak mendengar, mereka menjadi lebih mabuk dan bahkan tubuh fisik kita dibandingkan besarnya planet ini bukanlah apa-apa! Tetapi kita tidak menggunakan apa yang dikaruniai dari langit. Tubuh kita berasal dari dunia ini, tetapi sisi sejati kita berasal dari langit. Karena manusia mabuk. Bahkan wilayah Muslim, menyesal saya katakan, mereka tidak memikirkannya. Dan jika seorang yang beriman memikirkan sesuatu, Tuhan Surgawi, Sang Pencipta akan memberikan sebuah kunci. Berpikir bagaikan sebuah kunci. Jika kalian berpikir, kalian akan diberikan sebuah kunci, dan jika kalian menggunakan kunci itu, pembukaan lainnya akan datang kepada kalian, dan membuat kalian akan bertanya, "Apa ini?" Jika kalian memikirkannya lebih jauh, kalian akan diberikan kunci surgawi lainnya untuk suatu pembukaan baru. Jika kalian menanam sebuah benih, sebuah pohon akan tumbuh, dan barangkali pada mulanya ia akan memberi kalian buah, tetapi pada akhirnya ia akan memberikan lebih banyak lagi. Itu seperti pikiran kita, jika kalian berpikir, kalian akan melihat satu pohon ini akan tumbuh meliputi timur dan barat, dan jika kalian terus berpikir (mengembangkan pikiran kalian), lebih banyak pembukaan akan datang. Namun demikian, tidak ada orang yang dapat memahami sepenuhnya sabda-sabda suci Nabi Penutup (s), yang bersabda dan menyampaikan kepada manusia. Apa yang beliau katakan?

تفكر ساعة خير من عبادة سبعين سنة

Tafakkur sa`atin khayrun min `ibaadati saba`iin sannah.

Bertafakur satu jam lebih baik daripada beribadah selama 70 tahun. (Nuzhat al-Majalis)

Untuk duduk dan berpikir mengenai realitas, baik di dalam maupun di luar diri kalian adalah lebih penting dari salat selama 70 tahun, karena pemikiran itu membuka Samudra Kekuasaan yang tak terhingga. Ketika kalian telah diberi anugerah untuk mencapai Samudra Kekuasaan surgawi itu, kalian bisa mendapatkan ilmu lebih banyak dan lebih banyak lagi, tak terhingga, dan setiap kali kalian menerima lebih banyak lagi, kalian akan melihat kebesaran Sang Pencipta, dan kalian akan melihat diri kalian sendiri begitu kecil. Kalian akan melihat bahwa kalian akan semakin kecil dan Sang Pencipta semakin besar dan besar dalam pandangan kalian! Allahu Akbar Jalla Jalaaluh! (Mawlana Syekh berdiri) Allah Akbar Jalla Jalaaluh. Jalla `Azhaamatuh wa laa ilaaha ghayruhu. (Mawlana Syekh duduk)

Wahai hadirin! Jika kalian tidak menggunakan apa yang telah dianugerahkan kepada kalian, kalian akan dikutuk, dan kutukan akan membawa masalah bagi manusia! Di seluruh timur dan barat, kalian akan menemukan berbagai masalah yang tak ada habis-habisnya dan tidak ada kestabilan. Orang-orang saling bertikai satu sama lain, ingin membunuh satu sama lain, dan itu bukanlah dari hikmah surgawi bagi diri kita, melainkan dari Setan. Ia menipu manusia, ia mengejar manusia dan membawa mereka ke jalan yang salah, pekerjaan yang buruk dan aktivitas yang buruk, mengajarkan orang tentang kebodohan semacam itu, mendasarkan seluruh kemampuan mereka pada sesuatu yang tidak memberikan kebahagiaan atau kehormatan atau kehidupan yang manis kepada mansia! Setan membuka pintu kepada manusia dan mengatakan, "Wahai manusia! Datang dan lihatlah apa yang ada di dalam dan apa yang dapat kalian lakukan dengannya! Kalian pasti tahu kemampuan kalian, kapasitas dan kekuatan kalian yang aku ajarkan. Wahai manusia! Datanglah, dan aku akan menunjukkan begitu banyak jalan yang akan membuat kalian senang. Aku ajarkan teknologi pada kalian sehingga kalian dapat melakukan apa saja dengannya." Itulah ajaran terburuk dari Setan kepada manusia, dan mereka pikir dengan melakukan segala sesuatu dengan teknologi daripada tenaga manusia akan membawa kebahagiaan bagi mereka. Setiap masalah yang ada di Bumi justru berasal dari pengembangan teknologi!

Kini orang-orang di seluruh timur dan barat menghasilkan begitu banyak jutaan (dolar), mengatakan, "Apa yang bisa kami kerjakan? Kami adalah orang-orang yang haus dan lapar. Kami tidak mempunyai pakaian." Bagaimana mungkin? Dan kini mereka meminta kepada pemerintah mereka, "Beri kami pekerjaan." Pemerintah berkata, "Kami tidak mempunyai pekerjaan, kami melakukan segalanya dengan teknologi sekarang, jadi pergilah (pekerjaan kalian telah tergantikan)!" Itulah alasannya, negeri-negeri saling bertikai di antara mereka sendiri dan dengan yang lain. Setan menyebarkan teknologi, mengambil segala kapasitas dan kemampuan dari manusia, dan meninggalkan mereka di suatu tempat yang besar dengan mengatakan, "Tidak ada pekerjaan karena kami melakukan segalanya dengan teknologi." Dan kini suatu bangsa ingin membunuh bangasa yang lain, tetapi selama mereka tidak menyingkirkan teknologi, masalah-masalah ini akan semakin meningkat dan tidak akan pernah hilang. Orang-orang akan membunuh diri mereka sendiri dan yang lainnya dengan teknologi, dengan bom nuklir, bukan jutaan, tetapi milyaran, menghancurkan planet ini. Orang-orang sedang sekarat, begitu juga dengan alam, samudra tidak lagi mempunyai kehidupan, gunung-gunung membawa api, dan manusia akan dikutuk di planet ini, demi kehormatan teknologi mereka! Tinggalkan itu, dan kembalilah ke alam! Alam sudah cukup bagi kalian!

Wahai manusia! Wahai jaahil, orang-orang yang bodoh! Selama kalian menentang alam, kalian akan mati, kalian akan membunuh, kalian akan menderita, dan itu tidak akan mengecil. Teknologi tidak akan pernah selesai, dan ia akan memberi lebih banyak masalah, karena teknologi bertentangan dengan alam. Ketika manusia menentang alam dengan teknologi, alam juga akan menentang manusia. Oleh sebab itu, pemerintah dan para ahli teknik yang mengajarkan manusia berbagai hal dengan teknologi, ia akan membunuh kalian, dan kalian akan membunuh manusia! Tujuan utama dari Setan, musuh yang paling mengerikan bagi manusia, adalah untuk menyingkirkan umat manusia dari Bumi melalui teknologi, karena teknologi bertentangan dengan alam. Ketika alam mati, manusia akan mati, selesai, dan seluruh bangsa sekarang hidup dengan teknologi.

Wahai manusia! Jika kita tidak kembali bersahabat dengan alam dan Allah (swt) memberikan apa yang kalian sukai, kalian tidak akan selamat, tetapi kalian akan menghadapi begitu banyak masalah dan penderitaan, dan kalian akan menangis, dan kalian akan mati. Saya tidak mendengar hal ini dari seseorang, dari timur ke barat, dari profesor hingga doktor dan para ahli teknologi, dan bahkan dunia Muslim tidak berkata, "Datanglah dan bersahabatlah dengan alam; ia akan menyelamatkan kalian dari setiap masalah di sini, dan akan melindungi kalian agar tidak terjatuh ke dalam Samudra Kutukan Tuhan."

Wahai manusia! Kalian harus mengerti. Saya adalah seorang hamba yang lemah, tetapi mereka membuat hamba terlemah ini untuk berbicara dan menyampaikan, kepada saya dan kepada setiap orang. Jika kalian mengatakan bahwa itu salah, kalian akan masuk ke dalam api, membakar diri kalian, dan Tuhan Surgawi tidak pernah senang membakar bahkan seekor semut pun, dan Dia tidak senang jika kalian saling membunuh!

وَلاَ تَقْتُلُواْ أَنفُسَكُمْ

Wa laa taqtuluu anfusakum

Tidak membunuh (atau menghancurkan) diri kalian. (An-Nisa, 4:29)

Jangan bunuh diri kalian! Begitu banyak orang mengatakan, "Wahai Syekh! Kami datang dari London, membawa putra-putri kami; doakanlah mereka akan sukses." Ptuu (meludah) pada kalian dan konsep kalian mengenai sukses! Mereka seperti jaahil, orang-orang yang bodoh, berlomba-lomba untuk belajar di sekolah tinggi di mana mereka mengajarkan untuk membunuh dan menjadikan teknologi sebagai bendera mereka! Semakin banyak teknologi membunuh, mereka seperti virus, mengatakan, "Tidak apa-apa, biarkan mereka mati. Jika tersisa segelintir orang, kita masih bisa bahagia dengan teknologi." Itu adalah kenyataan, tetapai saya menyesal untuk mengatakan bahwa ulama-ulama di timur dan para ahli teknologi di barat tidak membuat suatu keseimbangan untuk melihat pada kenyataan. Kami hanya berbicara tentang penyebab sesungguhnya dari berbagai masalah, kesedihan, dan penderitaan bagi manusia.

Wahai manusia! Jika kalian menyukai kehidupan yang bahagia, manis dan kehidupan yang baik di dunia dan akhirat, tinggalkan teknologi dan kembalilah ke alam; bersahabatlah dengan alam, yang seperti ibu kalian, memberi segalanya kepada kalian tanpa merasa lelah. Berkah dari Surga tidak pernah mengering atau meninggalkan manusia, tetapi ketika alam terpenjara, akan selalu timbul berbagai masalah di dunia ini.

Semoga Allah mengampuni saya, mengampuni kalian, dan mengampuni hamba-hamba-Nya, demi kemuliaan Nabi Penutup, Sayyidina Muhammad (s)! (Mawlana Syekh berdiri dan duduk)

Fatihah.

UA-984942-2