Available in: English   Bahasa   Go to media page

Rahasia dari Para Penambang Chili

Mawlana Syaikh Hisyam Kabbani

2 Februari 2011 - 1 Rabi `al-Awwal Santiago, Chili

As-salaamu `alaykum wa rahmatullahi wa barakaatuh.

Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah, Allah `Aziz

Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah Allah, Karim

Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah Allah, Subhaan

Allah Allah, Allah Allah, Allah Allah Allah, Sultan

Pertama-tama, saya ingin mengatakan sebuah titipan salam dari guru kami Mawlana Syaikh Nazim qs untuk anda semua, sebuah ucapan selamat dari surgawi yang datang dengan begitu banyak barakah. Saya terkejut bahwa guru kami memberikan begitu banyak perhatian beliau, rasa hormat dan cinta kepada orang-orang di Argentina, Chili, dan Brasil, karena tidak ada yang menduga bahwa di negara-negara, yang begitu jauh dari tanah Arab, yang saya maksud tanah dari spiritualitas. Tanah yang memilki spiritualitas sangat dikenal sebagai "tanah para nabi", di mana sebagian besar nabi datang di daerah itu. Tetapi kami menemukan spiritualitas yang ada di tanah ini dari peninggalan (adat) asli Indian, yang membawa spiritualitas bersama mereka. Hanya Allah Yang Mengetahui. Itu sebabnya orang-orang suci mengetahui bahwa ada nabi yang mungkin datang ke tanah ini yang berasal dari orang-orang dari daerah itu sendiri, dan mereka menuntun masyarakat mereka menuju tradisi mereka

untuk dikuti. Mereka penduduk Indian asli, yang Anda sebut "mapuches", hadir di sini dan karena merekalah, maka Allah memberkahi negara-negara ini dengan spiritualitas, karena mereka telah menjadi korban kesengsaraan akibat penjahahan untuk waktu yang lama.

Itu sebabnya di negara-negara seperti ini, penduduknya menyukai spiritualitas, karena unsur tubuh manusia belum mengatasi unsur ruh surgawi.. Orang-orang dari negara-negara ini, melalui nenek moyang mereka, telah dituangkan spiritualitas di lokasi tersembunyi dari pikiran bawah sadar mereka. Karena itu, mereka terdorong untuk selalu mencari di mana ada spiritualitas, mereka ingin menjalankan spirituliatas itu.

Spiritualitas adalah seperti kecerdasan spiritual. Ada perbedaan besar antara otak dan kecerdasan spiritual, dan ada perbedaan besar antara roh dan tubuh. Anda tidak dapat melihat kecerdasan, namun anda bisa melihat otak didalam kepala kita. Kalian dapat melihat tubuhmu, tetapi spiritualitas, yang berasal dari jiwa, Anda tidak terlihat dengan mata. Itulah mengapa setiap orang selalu mencari sesuatu yang telah ada didalam jiwanya.

Bila kalian meingin harta karun, maka kalian selalu mencari di tempat yang terdalam, tempat-tempat tersembunyi. Anda tidak dapat mencari harta karun di jalan raya atau di gunung yang terbuka, tetapi kalian mencari harta karun ditempat yang sangat tersembunyi. Tuhan mengatakan melalui sebuah hadits suci dimana Sayyidina Muhammad (saw) berkata :

kuntu kanzan makhfiyyan fa ahbabtuhu an u`rafa fa khalaqtuhu ‘l-khalq. Aku adalah Harta Yang Tersembunyi dan Aku ingin dikenal, maka Aku membuat Ciptaan. (Hadis Qudsi)

Tuhan berkata, "Aku adalah Harta Tersembunyi. Aku ingin dikenal, jadi saya membuat mahluk ciptaan. Aku menciptakan manusia dan saya juga menciptakan untuk mereka surga yang indah sehingga mereka dapat hidup didalamnya dan kembali kepada-Ku. "

Jadi dimanakah kalian mencari harta karun tersebut? Kalian mencari harta karun di tempat tersembunyi, seperti para penambang yang mencari harta karun dikedalaman 700 meter dari permukaan bumi. Mereka tidak melihat diluar, dipermukaan. Ada hikmah kebijaksanaan dari mereka yang terjebak dilubang ini. Allah swt melakukan ini untuk menunjukkan mukjizat-Nya, bahwa jika Dia inginkan, maka manusia dapat terjebak di mana saja di tujuh lapisan Bumi ini, atau berada jauh di dalam laut yang manusia tidak dapat menemukannya, atau jauh di kedalaman bumi, Dia berkata, "Saya dapat menyediakan makanan untuk mereka dan memberi mereka kehidupan sebanyak yang saya suka! Hal ini bukan berada di tangan orang lain tetapi ditanganKU."

Grandshaykh Abdullah faiz qs, semoga Allah memberkati jiwanya, berkata, "Awliyaullah mengetahui ada tujuh batu paling berharga yang kita dapat menggambarkan sebagai berlian biasa, tetapi batu ini bukan berlian dunia, tetapi batu surgawi yang dikirim bersama dengan Nabi Adam (as) ke bumi.." Dan ini adalah pertama kalinya saya menyebutkan rahasia ini karena ini adalah waktu untuk membuka rahasia ini. Kalian mengetahui, banyak hal kita mengatakan tentang Rahasia angka 'tujuh' ini. Kita mengenal "tujuh keajaiban dunia ," "tujuh hari dalam seminggu," "tujuh lapis langit. "Untuk semua hal yang penting kita katakan tujuh. Jika seseorang dapat membuka arti dari angka" tujuh, maka "ia akan mampu melacak dimana lokasi tujuh batu yang berasal dari Surga yang dibawa bersama dengan Nabi Adam (as).

Setiap batu telah ditempatkan oleh Nabi Adam (as) disuatu tempat di seluruh dunia ini. Nabi Adam as tidaklah seperti kita, ketika ia berjalan, jika ia ingin mencapai suatu tempat yang jauh maka dengan kekuatan Bismillahir-Rahmaanir Rahiim, dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, maka ia dapat berada dimanapun ia kehendaki.

Jadi ketujuh batu itu telah diletakan disetiap keliling bumi ini, dan berada sangat jauh didalam Bumi dan juga dikedalaman lautan sehingga tugas mereka adalah untuk menjaga Bumi ini tidak jatuh. Pada setiap batu ada gambar Sayyidina Jibril (as). Tidak ada yang dapat melihat kecuali Nabi Adam (as), tetapi beberapa dari awliyaullah dapat melihatnya. Batu-batu surgawi selalu memancar kan cahaya yang penuh dengan pengetahuan tentang rahasia alfabet, rahasia huruf-huruf al-Quran. Karena semua Pengetahuan Sebelum (Awal) atau Pengetahuan Setelahnya (Akhir) adalah berada diantara dua huruf. Semua alfabet berada dalam dua huruf. Huruf pertama, misalnya, dalam bahasa Spanyol, dalam bahasa Latin, adalah huruf "A" dan huruf terakhir adalah "Z". Semua pengetahuan manusia, bagi mereka yang berbicara bahasa Latin, maka semu apengetahuan berada diantara huruf "a" dan "z," tidak ada lagi yang lainnya.

Tapi kita tahu bahwa bahasa yang paling penting, bahasa orang-orang Suci, adalah bahasa Arab, karena Allah telah menurunkan Al-Qur'an melalui bahasa ini. Dan kita tahu bahwa bahasa penduduk surga adalah bahasa Arab, dan alphabet arab berada di antara dua huruf, juga: "A" atau Alif (dalam bahasa Arab), dan huruf terakhir dalam alfabet bahasa Arab adalah "Yaa," yang adalah "y". Alif adalah huruf pertama dari nama Allah (swt). Yaa adalah huruf pertama dari nama Nabi (saw), dalam nama yang berbeda, karena ia memiliki banyak nama, dan salah satunya adalah "YaaSin". Sehingga semua pengetahuan, semua kata bahasa Arab adalah diantara dua huruf ini. Seperti kita mengatakan, untuk memberikan contoh dalam bahasa Latin, antara "a" dan "z", maka semua pengetahuan Anda diungkapkan melalui kata-kata yang terbuat dari alphabet ini dimana jutaan buku telah ditulis. Juga, dalam bahasa lain seperti bahasa Inggris, Perancis, Jerman atau apa pun, semua alfabet adalah antara

dua huruf awal dan paling akhir.

Jadi batu-batu surgawi yang datang dari surga memancarkan pengetahuan melalui huruf Arab dan orang-orang suci, para Wali dapat melihat dan dapat memahaminya. Jika seseorang dapat melihat cahaya semacam ini yaitu dari cahaya batu-batu ini, maka dia beruntung. Tidak ada yang bisa memiliki batu-batu ini, tapi setiap orang dapat belajar dari cahaya yang datang dari dari batu ini ketika memancarkan semacam cahaya. surgawi

Batu-batu surgawi ini, kita dapat mengekspresikan dalam bahasa yang normal, yaitu seperti bagian dari otak kita dari mana kecerdasan datang. intelijensi kami atau tingkat IQ seseorang atau pemahaman seseorang, berasal dari sebuah bagian yang sangat kecil dari otak kita, tidak lebih besar dari sebuah miju. Para ilmuwan telah menemukan bahwa semua kecerdasan manusia - semua kenangan, semua informasi, semua pengetahuan - telah ditanamkan ke dalam benih kecil yang terhubung ke otak. Itu adalah tempat memori Anda, informasi, pengetahuan anda berasal, bukan dari otak itu sendiri, tetapi dari sepotong kecil yang, dalam bahasa ilmiah, adalah sebuah chip. Seperti halnya computer memiliki chip kecil yang, jika Anda memasukkannya ke dalam komputer, maka dia dapat memberikan segala macam pengetahuan dan memori ada yang memilki memori gigabyte dan megabyte. Sebanyak Anda dapat membuka harta yang tersembunyi, maka sebanyak itu kalian dapat menariknya.

Untuk membuat perangkat lunak, berapa banyak insinyur yang bekerja di dalamnya? (100 atau 200.) Hanya untuk membuat perangkat lunak, diperlukan banyak insinyur dan waktu bertahun-tahun untuk membuat perangkat lunak menjadi sempurna. Sekarang mereka membuat berbagai perangkat lunak karena komputer memiliki bahasa yang sangat banyak. Ilmu pengetahuan memiliki begitu banyak perangkat lunak, dengan bahasa yang sangat banyak, dan setiap perusahaan membuat bahasanya sendiri. Kami memiliki 30 atau 40 bahasa lebih, dan sekarang mereka memiliki perangkat lunak sehingga semua bahasa bisa saling memahami. Allahu Akbar! Bernar demikian?

Jadi Anda perlu ribuan, jutaan insinyur untuk membuat komputer berbicara satu sama lain dalam begitu banyak bahasa, dan perusahaan yang sibuk dengan itu, membuat ribuan jenis perangkat lunak. Tapi kau harus tahu, dalam zaman ini, ada enam miliar manusia, dan Allah telah memberikan kita semua perangkat lunak di otak kita, chip kecil dimana kecerdasan itu berasal. Kita dapat berbicara satu sama lain dalam berbagai bahasa dan membuat lebih banyak penemuan, dan semua ini ditanamkan dalam otak kita dalam sepotong kecil daging tidak lebih besar dari miju-miju tersebut. Apakah Anda tahu hal itu? Sekarang kau tahu itu! (Mawlana Tertawa)

Pengetahuan itu telah berada disana, tetapi kalian harus fokus peningkatan pengetahuanmu, maka pengetahuan yang lebih banyak akan datang kepadamu. Orang-orang saat ini hanya berfokus pada, "Bagaimana saya bisa belajar spiritualitas?" Gunakan perangkat lunak yang telah diberikan Tuhan kepadamu, gunakan kecerdasanmu, Anda tidak bisa melihat tapi dapat merasakan. Mencapai Harta Karun yang Tersembunyi, dimana Tuhan berkata, "Aku adalah Harta Tersembunyi dan aku ingin dikenali, jadi aku menciptakan kamu. Aku ingin kalian mengenal Aku, maka saya berikan Anda dunia ini. Kembalilah kepada-Ku. Jangan bekerja untuk dunia ini;. Bekerja hanya untuk Aku "

Tapi saat ini kita tidak melakukan hal ini. Kita pergi ke guru ini atau keguru itu, belajar ilmu pengetahuan yang palsu, ilmu tiruan, imitasi. Pengetahuan ada didalam dirimu, tetapi tersembunyi. Kau tahu bagaimana bila seseorang pingsan? Kalian menamparnya sedikit (untuk menyadarkan dia)? Kita perlu tamparan. Bangun! Kita saat ini dalam keadaan selalu tertidur. Anda mengantuk. Bangunlah! Ada begitu banyak pengetahuan di sekitar Anda dari enam miliar software, enam miliar komputer yang Allah ciptakan, di setiap waktu, di setiap abad, tetapi Anda harus pergi untuk menemukannya.

Batu-batu surgawi yang bersinar dengan pengetahuan itu dan mereka berada di berbagai tempat. Saya mendengar Grandsyaikh Abdullah Faiz (qs) mengatakan, "Seorang Wali sejati suatu saat berada di laut untuk melakukan ibadah sehari-hari dan ia melihat sesuatu yang bersinar di kedalaman lautan. Dan dia menyadari bahwa itu adalah cahaya surgawi dan ia pergi menghampiri. Menyelam ke bawah dan menemukan batu itu, kemudian membawanya ke pantai. Dia melihat gambar di atasnya dan dipenuhi ilmu pengetahuan ". Itu bukan batu biasa, melainkan seperti cermin surgawi yang memantulkan cahaya, pengetahuan yang berasal dari jantung Nabi (saw).

Grandsyaikh melanjutkan, "Segera, segera setelah ia mendapatkan bati itu dan melihat hal itu, muncul sesosok makhluk rohani dan berkata," Berikan kembali batu itu! Ini bukan milikmu, Anda tidak bisa memilikinya. Makhluk-makhluk rohani yang bergerak di seluruh alam semesta, menjaga batu-batu itu tetap berada di tempatnya masing-masing. Gerakan mereka seperti musik yang sangat indah. Jadi, ketika kalian mencari harta karun, maka kalian menyelam kedasar laut, seperti penyelam yang mencari mutiara dari karang dan harta karun. Juga, ketika Anda masuk kebawah tanah, masuk ke dalam perut bumi, maka Anda menemukan berlian dan Anda menemukan emas perhiasan. Jadi, ketika para penambang itu masuk kedalam ke tambang diperut bumi, mereka akan turun, turun, turun, turun, sampai kedalaman tujuh ratus meter, yang berarti tujuh dikalikan dengan seratus. Awalnya jumlahnya tujuh, adalah angka yang penting. Mereka mendekati sampai begitu dekat ke gua itu, dan segera

setelah mereka mendekati kedalaman 700 meter, gunung itu runtuh menimpa mereka, karena area yang terbatas itu dijaga, ada salah satu dari tujuh batu itu berada di sana!

Di balik lubang gua di mana mereka mencapai kedalaman 700 meter adalah area yang dijaga dan terlarang, tidak ada seorang manusia pun dapat mencapainya. Dan itu adalah tempat yang khusus. Anda dapat pergi hingga kedalaman 1.000 m atau 2000 meter atau di mana pun ditempat yang lain dan tidak terjadi apa-apa. Tapi tempat ini memiliki harta yang tak seorang pun berhak menyentuhnya saat ini, maka tenpat itu diblokir, dijaga. Kalau mereka terjebak di gunung lain atau ditempat lain, maka mereka pasti akan mati, tetapi mereka tidak mati karena berkah dari apa yang ada dilokasi itu, dikedalaman 700 meter. Ada harta surgawi yang memancarkan cahaya ke seluruh benua Amerika Selatan, dan itulah sebabnya mereka selalu memiliki udara segar di sana! Yang membuat mereka tetap hidup, kalau tidak maka mereka akan mati.

Itulah sebabnya Syaikh Nazim qs, (semoga Allah memberikan panjang umur kepada Syaikh kita), Syaikh Muhammad Nazim Adil Qubrusi al-Haqqani, yang mengatakan ini adalah sebuah keajaiban kecil, karena ia melihat bahwa mukjizat terbesar berada di balik gua itu dan jika mereka menariknya keluar maka seluruh dunia akan berubah. Tetapi tidak diwaktu ini hal itu terjadi. Inilah sebabnya mengapa mereka masih hidup, bahkan meskipun mereka tidak makan atau minum mereka akan hidup, karena mereka di daerah yang diberkati. Daerah itu hanya untuk makhluk rohani yang suci, dan hanya orang-orang suci yang dapat lewat.

Mereka tinggaldidalam perut bumi selama tujuh puluh hari, sehingga kembali ke angka tujuh. Allah (swt) mengalikan imbalan-Nya dengan sepuluh, jadi untuk tujuh puluh hari mereka terperangkap dianggap bagi mereka seperti tujuh ratus hari ibadah!

Tafakkur sa`atin khayrun min `ibaadati saba`in sannah.

Untuk mengingat Allah (swt) untuk satu jam (merenung atau bermeditasi) lebih baik dari tujuh puluh tahun ibadah. (Nuzhatul al-Majalis)

Jika Anda bermeditasi selama satu jam, jika Anda berkonsentrasi atau berpikir tentang Tuhanmu, tentang alam semesta, tentang diri Anda dan apa peran Anda dalam hidup ini, maka Anda akan dihargai seperti jika Anda beribadah selama tujuh puluh tahun.

Itu adalah hadist Nabi Muhammad (saw). Mereka di sana selama tujuh puluh hari. Itu adalah sebuah suluk, pengasingan yang lengkap dan mereka diberkati, maka mereka diberi kehidupan spiritual, kehidupan rohani.

Jadi kenyataannya bahwa tempat itu adalah area yang dijaga restricted area, seperti di bandara di mana mereka berkata, "Ini area yang dibatasi, tidak boleh pergi ke sana." Mereka masuk lebih kedalam karena mereka tidak tahu bahwa itu adalah area yang tidak boleh dimasuki, area terbatas, sehingga kemudian batu itu runtuh dan mereka dihalangi untuk terus.

Bila Anda ingin menemukan harta karunmu, maka lihat dalam diri mu. Ada tujuh tingkatan di dadamu. Ini disebut Lata'if - Syaikh Nurjan telah menjelaskan dalam lokakarya sebelumnya - ada tujuh poin, tujuh titik, seperti mesin mobil yang memiliki tujuh silinder. Jika satu silinder tidak bekerja, maka seluruh mesin mulai bergetar. Ketika Anda menjalankan tujuh mesin dengan benar, maka kamu dapat menjadi seperti pesawat terbang. Tetapi bila Anda mencoba untuk melihat, maka hal ini tidak dapat dilakukan kecuali dengan cara yang benar yaitu dengan mengikuti jejak orang-orang sufi yang benar-benar orang-orang yang suci, para wali Allah.

Ada banyak orang yang mengaku suci, mereka sufi palsu, guru-guru palsu. Orang berpikir, "Yang satu ini adalah orang suci" atau "yang itu adalah orang suci." Untuk menjadi orang suci tidaklah mudah dan untuk memberikan pengajaran bukanlah perkara yang mudah. Saya dapat membawa sebuah buku, membukanya, membacanya dan kemudian menjelaskan, tetapi seseorang pengajar yang melakukan hal ini bukanlah berasal dari pengetahuan yang segar. Setiap saat selalu ada pengetahuan baru datang, di setiap saat ada pengetahuan surgawi turun melalui alam semesta ini.

Seperti NASA menerima informasi dari luar angkasa, alam semesta, ada juga pengetahuan yang turun dari hati orang-orang Suci, para saint, wali. Yang kita bicarakan dalam pertemuan ini adalah pengetahuan segar yang datang saat ini, turun dari langit ke kalbu guru kami, dan dari hatinya saya menariknya keluar untuk disampaikan kepada kalian.

Jadi jika ada yang ingin memperbaiki dirinya sendiri, maka duduklah bermiditasi, jika Anda suka, bisa dengan suami Anda atau Anda sendiri, dan taruhlah lilin didepanmu. Sayyidina Musa (as) melihat cahaya dan dia pikir itu api yang terbakar. Tidak, ini adalah cahaya surgawi. Sebuah lilin dapat memberikan kehangatan dari lidah api yang bergerak-gerak, tetapi kita tidak menyembah lilin itu. Cahaya ini seperti cahaya buatan, tetapi Allah menyebutkan dalam Alquran bahwa madu adalah obat bagi manusia, maka nyalakan lilin yang terbuat dari lebah madu yang akan menarik berkah-berkah yang ada di sekitar Anda.

Lalu Anda fokuskan di dalam diri Anda, ada tujuh tingkat atau silinder, dimana memiliki tujuan yang berbeda disetiap bagian dada. Mereka akan terbuka untukmu sembilan poin. Mereka belajar, tetapi tidak mengetahui rahasia di belakangnya. Ketujuh cermin surgawi atau batu yang diwakili di dada setiap orang ini kami menyebutnya "lata'if," yang berarti "sangat halus, malaikati." Jadi ketika kalian menarik napas dan mengeluarkan napas. Maka kalian menghirup semua berkah dengan semua energi positif di sekitar Anda, dan dengan bernapas, semua energi negatif yang ada di dalam Anda dibuang. Anda akan menemukan semakin banyak yang kemajuan. Jangan mencari pengetahuan kertas, pengetahuan buku-buku tetapi carilah pengetahuan surgawi dengan bimbingan Para Wali.

Saya akan memberikan contoh, ketika Nabi (saw) bertanya pada seorang sahabat, Abu Huraira (ra) dan Nabi saw bertanya, "Yaa Abu Huraira, apa yang Anda pikirkan tentang ayat Al Qur'an yang mengatakan:

Alladheena yadhkurunallaha qiyamaan wa qu`udan wa `alaa junubihim wa yattafakkaruna fi khalqi 's-samawaati wa 'l-ard, rabbanaa maa khalaqta hadhaa baatilan subhaanaka fa qinaa `adhaaba 'n-naar.

Orang-orang yang mengingat Allah (selalu dalam keadaan beribadah) baik berdiri, duduk, dan berbaring di sisi mereka, dan mereka berpikir secara mendalam tentang Penciptaan langit dan bumi, (dan dia berkata), "Ya Tuhan kami! Tidak diciptakan (semua) ini tanpa tujuan, kemuliaan untuk Mu! Berikanlah kami keselamatan dari siksa neraka. " (QS. Al-`Imran, 3:191)

Dia berkata, "Wahai Nabi tercinta, Sayyidina Muhammad (saw), saya selalu merenungkan bahwa ayat Suci Al Qur'an, dan apa yang datang kepada saya adalah betapa banyak hal disemsta ala mini yang menggambarkan keAgungan Tuhan, dan bahwa saya melihat Kebesaran-Nya dalam sistem matahari dan bintang-bintang dan bulan, atau tata surya, seperti yang kita katakan hari ini. "Dan aku melihat bagaimana kita yang demikian kecil dan ini adalah besar." Nabi (saw) berkata kepadanya, "Jika Anda bermeditasi dengan cara ini dan Anda berpikir seperti itu, maka Anda akan mendapatkan pahala seperti beribadah satu bulan." Berarti satu bulan didedikasikan untuk setiap ibadah tafakur setiap hari selama 24 jam, dan itu tidaklah mudah. Hal ini akan meningkatkan Anda dan akan membuka hati Anda. Kalbu Anda akan tercerahkan oleh cahaya yang mereka kirim melalui meditasi itu dan Anda akan menjadi orang yang telah dibuka perbendaharaan dalam hatinya.

Kemudian Nabi (saw) menemui sahabat lainnya, yaitu Ibnu Abbas (ra), dan ia bertanya, "Apa pendapatmu tentang ayat Qur'an?" Dia berkata kepadanya, "Saya bisa mengerti sekarang bahwa keberadaan saya tidak bisa dibandingkan dengan apapun Saya melihat sekeliling saya "Nabi (saw) mengatakan,". Melihat dan bermitasi dengan cara ini, maka kau akan diganjar seperti jika Anda beribadah satu tahun. "

Bayangkan anda diganjar pahala seseorang orang duduk selama satu tahun di dalam gua, duduk dan beribadah 24 jam terus mjenerus setiap hari. Maka dia akan menjadi demikian halus hatinya menjadi seperti malaikat, karena ia memisahkan diri sepenuhnya dari orang lain dan ia tidak ingin melihat apa pun kecuali Kebesaran Tuhannya!

Kemudian Nabi (saw) berpapasan dengan Sayidina Abu Bakr (ra) dan bertanya kepadanya. Dia berkata, "Yaa RasuluLlah! Saya merasa khawatir tentang orang-orang yang tidak melakukan perbatan baik selama hidupnya dan akan dikirim ke neraka. Saya merasa kasihan kepada mereka dan saya memohon, "Wahai Tuhanku! Maafkan mereka dan biarkan aku saja yang kau masukan ke neraka sebagai gantinya '. "Nabi (saw) mengatakan," Cara Anda bertafakur seperti ini maka kau akan diganjar seolah-olah Anda beribadah selama tujuh puluh tahun. " Dan angka ini kembali ke bilangan "tujuh". Sebanyak kita bermeditasi dan berpikir tentang Kebesaran Tuhan kita dan Penciptaan-Nya dan pendekatan-Nya hari demi hari, ini adalah hal yang paling penting, untuk menjaga ishqi'l-Lahi, asik bersama Allah, mabuk cinta Ilahi, kegilaan bersama dengan dengan Tuhan kita. Ini berarti bahwa kita tidak berpikir kita bisa hidup tanpa cinta-Nya. Jadi meditasi adalah cara untuk membawa Anda menuju cinta, lebi banyak cinta, dan lebib banyak cinta menuju Tuhan, yang akan membuka kasih saying Nabi Muhammad (saw), kasih sayang awliyaullah dan kasih saying para gurumu.

Apa yang kita bicarakan di sini berbeda, antara pidato seorang guru biasa dan guru yang merupakan Wali Allah. Mereka mungkin berbicara dengan cara yang sama, tetapi guru biasa mungkin dapat menjelaskan kepada Anda tetapi Wali Allah akan mengambil tanggung jawab kalian dan menaikkan anda ke tingkat yang lebih tinggi, hanya karena Anda mendengarkan apa yang dikatakannya, tanpa Anda melakukan apapun. Saya berbicara dari hatinya Syaikh Nazim qs, apa yang beliau kirimkan kehati saya maka dengan inilah saya berbicara. Dengan apa yang dia katakan, ia mengangkat kalian semua ketingkat itu. Namun dia tidak akan membukanya untuk Anda didunia ini. Anda mungkin baru dapat melihatnya ketika anda dikuburkan atau setelah kematian Anda, didunia berikutnya, tetapi sekarang anda tidak dapat melihatnya .

Tetapi jika Anda menunjukkan usaha yang keras untuk bermeditasi sebagai ijtihad, maka upaya atau kemajuan untuk melakukannya, bahkan jika Anda tidak melakukannya dengan sepenuhnya, tetapi karena Anda telah mencoba, maka dia akan menghargai Anda dan membukanya untuk Anda sedikit demi sedikit.

Seorang guru biasa hanya dapat menjelaskan tentang apakah air itu, dan bahwa air ini nikmat, dan cangkirnya indah tetapi jika Anda tidak mencicipinya, maka anda tetap tidak akan menegtahui rasa sebenarnya. (Mawlana Syaikh Hisham memegang cangkir), Tetapi para Wali akan memberikannya kepada Anda dan berkata, "Rasakan air itu, minum air itu."

Semoga Allah (swt) mengampuni kita dan memberkati kita, dan ini adalah tempat yang diberkati, itulah sebabnya Mawlana membuka nya untuk kita melalui para penambang yang terperangkap ini. Anda harus bahagia bahwa Anda dari Chili, dan mereka yang berasal dari negara-negara lain juga diberkati dan akan pergi dari sini dengan penuh keberkahan. Wa min Allahi 'T-tawfeeq, bi hurmati' l -habeeb, bi hurmati l '-Fatihah.

Saya pikir sudah cukup. Besok adalah hari pertama Rabi-al-Awwal, bulan kelahiran Nabi (saw). Ulang tahunnya adalah pada tanggal 12 Rabi `al-Awwal dari bulan lunar Islam. Ini adalah bulan spiritualitas, bulan keunggulan moral, dan Islam. Ini adalah salah satu bulan Terbaik bahwa Allah telah menciptakan. 12 Rabiul -Awwal tanggal 14 Februari, adalah hari Senin. Jadi hari Minggu malam Anda dapat melakukan acara Maulid, di sini. Karena itu sekarang kita akan membaca satu salawat qasidah khusus. Hadrah.

Semua orang menunjukkan cintanya kepada Allah melalui gerakan yang mereka lakukan, dan Allah (swt) akan menciptakan malaikat yang akan terus melakukan hal itu sampai hari kiamat, dan ibadahnya malaikat ini akan ditulis untuk Anda! Semoga Allah mengampuni kita dan merahmati kalian semua. Kita akan bertemu lagi besok insya-Allah. As-salaamu `alaykum wa rahmatullahi wa barakaatuh.

Wa min Allah at Tawfiq

UA-984942-2